Lemon8 Video Downloader

The easiest way to download video and gallery from Lemon8 app

HELICOPTER PARENTING.

HELICOPTER PARENTING.

Desktop: Right-Click and select "Save link as..." to download.

PHOTOS
HELICOPTER PARENTING. JPEG Download
HELICOPTER PARENTING. JPEG Download
HELICOPTER PARENTING. JPEG Download
HELICOPTER PARENTING. JPEG Download

haiii lemonade 🥰

Helicopter Parenting adalah pola asuh ketika orangtua terlalu berlebihan menjaga anaknya, orangtua mengawasi setiap aspek kehidupan anak mereka secara konstan sehingga diibaratkan seperti baling-baling pada helikopter. Mereka akan melarang anak bermain di luar karena takut anaknya terjatuh atau kotor, serta selalu ingin memantau gerak-gerik anak. Pola asuh ini ternyata dapat membawa dampak buruk bagi perkembangan anak loh.

Dampak Buruk Helicopter Parenting.

Meski mungkin niatnya baik, helicopter parenting lebih banyak memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak, yaitu:

1.Anak Jadi Penakut dan Tidak Percaya Diri

Orangtua yang selalu takut dan khawatir berlebihan, dapat membuat anak juga memiliki ketakutan yang sama. Keterlibatan orangtua dalam segala hal yang dilakukan anak bisa menjadikan anak takut untuk melakukan hal-hal tanpa pengawasan dari orangtua.

Tak hanya saat anak masih kecil, hal ini bisa terus terbawa dan membentuk kepribadian anak hingga dewasa. Anak yang dulunya dibesarkan oleh orangtua yang selalu mengekang dan melarang akan tumbuh jadi pribadi yang berkecil hati, tidak percaya diri, takut mengambil risiko, dan tidak punya inisiatif.

2.Anak Tidak Bisa Menyelesaikan Masalahnya Sendiri

Lauren Feiden, psikolog dengan spesialisasi bidang hubungan orangtua dan anak dari Amerika Serikat (AS) menyatakan dalam laman Psych Central bahwa helicopter parenting adalah masalah yang dapat membuat anak menjadi ketergantungan dan tidak dapat menghadapi masalahnya sendiri.

Hal ini karena orangtua selalu ikut campur dalam setiap tantangan yang dihadapi anak, sehingga keputusan yang diambil selalu bergantung kepada orangtua. Akibatnya, anak akan selalu mengandalkan orangtua dalam menentukan atau menyelesaikan sesuatu.

3.Anak Jadi Mudah Berbohong

Sikap orangtua yang terlalu mengekang bisa mendorong anak untuk berbohong. Pahamilah bahwa anak juga butuh ruang gerak yang cukup untuk mengembangkan diri. Jika ruang gerak itu dibatasi, anak akan mencari celah dan akhirnya sering berbohong supaya bisa lolos dari kekangan orangtua. 

4.Anak Mudah Stres Cemas

Survei yang dilakukan oleh Center for Collegiate Mental Health Pennsylvania State University, seperti dikutip dari The Mercury News, menunjukan bahwa gangguan cemas adalah masalah kesehatan jiwa yang sering dialami mahasiswa.

Dari hasil survei yang dilakukan terhadap seratus ribu mahasiswa tersebut, 55 persen mahasiswa menginginkan konseling tentang gejala kecemasan, 45 persen soal depresi, dan 43 persen soal stres.

Salah satu penyebabnya ternyata adalah pola asuh orangtua yang selalu mengawasi berlebihan semua kegiatan akademis dan non-akademis anak. Meski anak tidak melakukan kesalahan apa pun, diawasi berlebihan dan tanpa henti bisa membuat anak jadi cemas, karena jadi takut melakukan kesalahan. 

#parenting

#parentinglife

#parentingtips

#lemon8sharing

#lemon8indonesia