Kemana aja baru tau, ternyata punya anak itu!!

Hello Lemonade 🍋

Aku mau #ShareMyExperience yang aku alami, setelah memiliki anak, dan ternyata oh ternyataaa..

tidak semudah itu fergusooo! 😱🤣

Menurut aku topik ini harus banget jadi bahan pertimbangan dan diskusi kamu dengan suami atau calon suami kamu, supaya meminimalisir keadaan yg tidak bisa dikendalikan kemudian hari.

Hal-hal yang harus menjadi bahan pertimbangan memiliki anak, menurut aku:

✨ Sudah selesai kah kita dengan diri kita sendiri? atau yg sering di katakan "inner child - yg terluka".

Apa sih inner child itu: Kepribadian seseorang yg di hasilkan dari pengalaman masa kanak-kanaknya.

Karena inner child yg terluka inilah, yg membuat diri kita memiliki potensi besar untuk melakukan hal yg sama kepada anak kita dari apa yg kita rasakan saat kecil.

Padahal disini itu salah besar.

Kalau memang dasarnya kita sayang sama anak kita, kita juga harus sadar apasih inner child kita itu, apakah itu terluka? Kalo iya, ya harus di perbaiki atau minimal berhenti di kita!

✨ Mental health

Ini tuh masih ada hubungannya dengan inner child yg terluka itu, tapi kalo ternyata inner child kita itu sudah selesai, masih panjang nih perjalanan.

Menjaga mental health atau kesehatan mental tetap terjaga, kadang gak semudah itu ketika sudah punya anak, banyak faktor yg bisa me-trigger mental kita tuh goyah.

Triggernya itu bisa karena kurang tidur / tidak ada yg membantu saat mengurus anak dan recovery pasca lahiran / tidak ada support dari suami ataupun keluarga, cara supaya gak berkepanjangan triggernya: NGOMONG SAMA SUAMI! DISKUSI! MINTA TOLONG KALO EMANG RASANYA BERAT ATAU SUSAH! Nangispun gapapa banget loh.

Inget, anak itu bukan urusan seorang ibu aja tapi urusan berdua ibu-bapak / suami-istri.

✨ Financial Planner

Dari pengalaman aku yg punya anak dengan financial gak stabil itu struggle banget, tapi dari sini juga aku paham skrg apa aja sih yg harus di siapkan dan persiapkan.

Saat dinyatakan positif tuh pasti banget udah harus namanya check-up kedokter ataupun ke klinik, aku saranin kamu punya minimal bpjs atau mungkin asuransi swasta dari tempat kerja suami bisa banget untuk ngebantu pengeluaran kamu.

Karena kan bukan hanya tentang check up aja nih hamil, ada makanan dan vitamin yg harus di penuhi, belum lagi kalau yg hamilnya banyak tanda cinta alias morning sickness ataupun nyeri2 badannya, jadi harus mempersiapkan tempat tidur atau tempat tinggal yg nyaman untuk si ibu.

Persiapan kebutuhan ibu dan baby menjelang melahirkan, ini kan di luar asuransi.

Setelah melahirkan? Anak sudah mulai bisa ini bisa itu? Wah banyak, harus bahas detail keperluan pengeluaran punya baby di lain episode hehe.

Jadi perlu banget kamu pikirin, tapi gak harus sampai kamu menghalalkan segala cara yg negatif ya.

Dan, emang sih ketika Allah sudah mentakdirkan kamu mimiliki anak, pasti Allah akan memberikan rezeki materi dll nya juga, ini benar. Tapi alangkah baiknya kita juga mempersiapkan, karena balik lagi kita sebagai orang tua kan ingin yg terbaik untuk anak.

✨ Lingkungan tempat tinggal

Mungkin buat sebagian orang ada yg berfikir yg penting ada rumah dulu entah itu rumah sendiri, tinggal bersama orang tua / mertua, ataupun ngontrak aja, hingga melupakan bagaimana lingkungan di tempat tinggal tersebut.

Tapi buat aku ternyata ini gak kalah pentingnya, dulu sebelum punya anak, mau nya tempat tinggal yg penting tanahnya luas, eh setelah anaknya lahir jadi tanah luas iyasih tapi lingkungan yg baik juga wajib!

Karena maaf nih di beberapa tempat yg pernah aku kunjungin lingkungan anak2nya tuh...woow dari cara bicara atau jam mainnya aja udah ngaco banget - buat aku takut, dan kayaknya gak mungkin anak aku tuh cuman di rumah aja gak main sama lingkungan sekitar, jadi ini yg masuk dalam concern aku untuk cari tempat tinggal dengan lingkungan yg baik.

#Lemon8 #lemon8irt #lemon8irtcommunity #wejanganirt #IRTPunyaCerita #lemon8indonesia @Lemon8IRT