Menikah tanpa Pacaran, Ini yang saya Hadapi >>>

Hai, saya ibu rumah tangga yang dulunya memutuskan menikah tanpa pacaran, sekarang usia pernikahan kami sudah hampir 6 tahun.

Sebelumnya saya disclaimer dulu ya, saya tidak sedang membahas pacaran dari segi agama. Saya hanya ingin berbagi #curhatpasutri berdasarkan pengalaman saya di 5 tahun pertama pernikahan.

Menurut saya, sepasang manusia yang menjalani hubungan pernikahan akan mengalami fase penyesuaian terlebih dahulu. Namun, akan ada perbedaan antara pasangan yang sudah menjalani masa pacaran dan tidak.

Pasangan yang sudah pacaran sebelum menikah, ibaratnya sudah lebih dulu menjalani proses penyesuaian tersebut, sehingga pasca menikah, mereka tinggal melanjutkan saja, sementara untuk pasangan yang tidak pacaran mereka baru mulai penyesuaian setelah menikah, dan ini jauh lebih berat.

Kenapa berat? Karena waktu itu semua saya hadapi sendirian tanpa bisa "curhat" kepada siapapun, yang ada dalam pikiran saya adalah "saya takut apa yang saya anggap menyakitkan dari suami saya saat itu hanya karena kami masih dalam tahap penyesuaian, nanti ketika saya dan suami sudah sesuai dan membaik, belum tentu pandangan orang lain akan ikut membaik pula". Selain itu, jika masih sebatas pacaran, kita bisa curhat pada orang-orang terdekat tanpa harus banyak berpikir seperti "kalau curhat, sama dengan membuka aib suami gak, sih?" 😔

Alhamdulillah, lewat dari 5 tahun pertama pernikahan, saya dan suami sudah menemukan kesesuaian tersebut, bahkan yang ada dalam pikiran saya saat ini hanya suami saya yang sanggup membersamai saya dengan segala lebih dan kurangnya, demikian juga sebaliknya ❤️

Untuk teman-teman yang masih berjuang dengan masa penyesuaiannya, tetap semangat ya! InsyaAllah semua perjalanan ada ujungnya 🥹

Oiya, dari pengalaman ini, bukan berarti saya menganjurkan pacaran ya 😄, tapi setidaknya ketahui dulu minimal 2 hal berikut sebelum menikah:

✅ cara pasangan menghadapi masalah

✅ cara pasangan marah

Kemudian, pasanglah batasan agar tau kapan harus menyerah. Bagi saya sendiri, batasan yang saya pasang adalah:

✅ Menduakan Allah

✅ Menduakan saya

✅ KDRT

✅ Tidak menafkahi

Alhamdulillahnya, dalam 5 tahun tersebut, sesakit apapun perasaan saya, tidak ada satupun batasan yang dilanggar, sehingga saya yakin saya masih bisa bertahan 💪