WASPADA ! BAHAN INI BISA JADI PENYEBAB DIABETES

Halo #lemonade🍋

#Lemon8Diary kali ini aku mau cerita betapa kagetnya aku liat berita akhir-akhir ini di media sosial.

Berita yang isinya banyak anak gagal ginjal karena salah satu minuman yang mengandung zat berbahaya.

Setelah roti dengan pengawet luar biasa, lanjut ke minuman penyebab gagal ginjal kali ini aku juga di buat ploga plongo karena banyak banget generasi muda yang mengidap diabetes.

Ternyata, selama ini kandungan makanan pada anak bayi aja udah double double banget kandungan gulanya. Ya pantes aja kalau di usia muda, generasi kita jadi banyak yg kena diabetes.

Yuk mulai sama-sama belajar

aku juga baru tercerahkan kok, tapi aku memilih berubah dan lebih peduli supaya bisa memberikan kesehatan yang layak untuk anak.

Dulu saat masa mpasi 6 dan 7 bulan anak aku full homemade sampai akhirnya aku di titik capek dan kerepotan sendiri akhirnya memilih fortif. Seingatku yang bener² full fortif itu hanya selama 2 minggu. Tapi ternyata efeknya jadi sembeli di anak aku, akhirnya aku memilih stop dan back to homemade. Meski repot ye mak..

apakah fortif salah ??? tentu tidak ya mak, yang salah kalau kita tidak peduli sama komposisi bahan dalam kandungan fortif itu. Mulai sekarang kita harus banyak baca supaya anak kita juga jadi anak yang sehat dalam tumbuh kembangnya.

Alhamdulillah, meski sekarang anakku kembali ke realfood dan sering di cengcengin jajanan embah-embah tapi anakku ga pernah sembelit lagi. Realfood ga harus mahal mak, mulai dari yang murah aja dulu 😄

Banyak banget realfood yang jelas bergizi dan murah. Berubah perlahan dengan mengganti permen serta coklat anak menjadi buah-buahan yang manis alami seperti pisang, buah naga, apel dll. Mulai mengganti bekal si kecil yang awal mulanya nugget, sosis dan kentang berpengawet dengan masakan nusantara seperti ayam opor, sate lilit, atau yang simpel bisa omelete telur dan olahan telur lainya.

Aku bisa, kamu juga pasti bisa ✨️

#Lemon8Diary

#RelationshipJourney

#lemon8parenting

#lemon8confess

#irtcommunity