Pernikahan kedua ku.

#CurhatPasutri Salam kenal semua sahabat lemonande ini post perdana ku maaf kalo banyak typo ya .

Semua orang pasti berharap ingin menikah hanya satu kali dalam hidup .Aku juga begitu, berharap pernikahan ku abadi dunia akhirat , tapi.... harapan dan kenyataan selalu berbeda, itu juga yg aku alami, badai mulai datang di usia anak pertama ku ber umur 2 thn, suamiku mulai perpaling , mencoba kuat, mencoba sabar dan ikhlas demi anak, aku membutakan mata dan hati agar tetap waras . Usaha ku Alhamdulillah berhasil suami mulai kembali di jalan yg lurus, terimakasih ya Allah.

Keteguhan iman suami ku mulai di uji kembali di saat anaku berusia 7 tahun, ketika itu aku sedang mengandung anak kedua dan kali ini ia benar2 di butakan oleh hawa napsu , ia lebih memilih simpanan nya ketimbang keluarga, dia pergi begitu saja hanya mengucap kata talak tanpa menceraikan dan berpesan '' jika ingin cerai urus sendiri '' Ya Allah mohon kuat kan dan mudah kan langkah ku .

Berat rasa nya menghadapi semua ini sendirian, ingin rasa nya mati detik itu juga, tapi aku gak boleh mati sia sia aku ingat ada anak yg harus aku jaga jiwa raga nya. Usia kandungan ku genap 2 bln ketika suami pergi ,aku tetap bekerja untuk mencukupi kebutuhan hidup hingga masa melahir kan tiba, aku resign dari pekerjaan fokus urus anak2 ngandelin uang tabungan, hidup di perantauan tanpa suami dan pekerjaan Allahu Akbar .

Tak terasa 7 Thn berlalu aku di kenalin sama teman nya teman aku dia duda (istri dan anak nya meninggal ) aku janda 2 anak, awal kenalan biasa aja gak ada debar2 seperti masa remaja .

Selang 3 bln Alhamdulillah kami sama2 berkomitmen untuk menghalalkan hubungan kami ke jenjang pernikahan. Dan setelah aku jadi istri nya ternyata suami gak senyebelin waktu kami berteman 😂 ada gak sih di sini teman2 lemonande punya pengalaman kaya aku , nyebelin di awal baik di akhir ? . Alhamdulillah selama ini suami orang nya sabar dan pengertian , baik , ke anak2 juga sayang pokok nya ngemong banget, tentang ibadah aku juga banyak belajar dari suami, bener2 suami panutan, tapi bukan berarti gak ada riak2 kecil ya selama kami menjalani rumah tangga ini.

Tak terasa 8 thn tlah terlewati suka dan duka kami jalani, semoga rumah tangga kedua ku menjadi yg terakhir bagi kami berdua serta langgeng dunia akhirat Aamiin. terimakasih ya Allah atas jodoh yg engkau beri.