Aqiqah mandiri vs Aqiqah Siap Saji

"Semua anak tergadaikan dengan aqiqahnya yang disembelihkan pada hari ketujuh, dicukur rambutnya, dan diberikan nama." (HR Ahmad 20722, At-Turmudzi 1605 dan dinilai shahih oleh Al-Albani).

Untuk nama, setelah lahir anakku udah dikasih nama. Karena untuk mengurus bpjs & akta kelahirannya.

Aqiqah hukumnya sunnah muakkad ya. Biasanya dilakukan H+7, H+14 atau H+20. Boleh ditiadakan jika orang tua tidak mampu.

Untuk anak perempuan, dengan menyembelih 1 kambing. Anak laki-laki, dengan menyembelih 2 kambing.

Di daerah ku lagi rame jasa aqiqah siap saji atau aqiqah cathering. Ada yang pernah pakai atau tau jasa ini boleh komen ya?

Kalau dari ceramah yang pernah aku dengar dari Buya Yahya.

Sebaiknya masaknya di rumah sendiri, masak yang lezat biar akhlak anak juga baik, kuahnya diratain, tetangga dan keluarga diundang ke rumah dan bukannya dikirim. Mereka jadi saksi bahwa itu adalah anak kita.

Ada yang sibuk kerja atau rumah sempit. Jadi kalau ngundang orang bakal kerepotan dan gak ada tempat. Jadi jika minta orang untuk memasak, boleh dan sah saja.

Tapi afdolnya, jika mampu baiknya dilakukan di rumah agar tidak ada sedikitpun yang tertinggal dari badan hewannya.

Gimana mau aqiqah masak sendiri di rumah atau aqiqah dengan jasa cathering? Yuk sharing di bawah

#BerkahnyaRamadhan #HappyLemon8Day #ceritareligiku #aqiqah #Religious #religiousbeliefs #beliefs #Lemon8Ramadan #rinduramadhan #islam