Apa pantas Guru bicara begitu?

Saat Aku dengar Kata - katanya itu, Aku berpikir sinis soal Guru ini.Apa yang membuat Dia bisa bicara seperti itu?

.

.

.

Kejadian ini terjadi siang hari, Dia Guru bahasa inggris di sekolah Kami dan Dia juga merangkap menjadi Dosen di salah satu Universitas.

Proses belajar berjalan seperti biasa, dan terkadang Guru juga suka bercanda di sela - sela suasana, tapi candaan Guru bahasa inggris ini benar - benar NGGAK LUCU, berbau pelecehan dan merendah

kan harga diri sesama Perempuan khu

susnya yang sudah dewasa.

Ditengah pembelajaran, Guru ini awalnya bicara soal Suami dan Anaknya, sampai

merembet ke masa lalu di mana Mereka

pernah bertemu dan menikah, jadi Suami nya dulu punya pacar,mantan pacar Sua minya ini bisa dibilang "Nakal".

Aku kurang tahu bagaimana bentuk nakalnya, intinya Cewek ini "Nakal".

Cukup lama Mereka berpacaran.Sampai

bertemulah dengan Guruku ini dan akhir nya Mereka menikah dan punya Anak 2 Cowok.Jujur, sampai tahap ini saja Aku masih malas mendengarkan dan berniat tidur saja.

Sampai akhirnya, Guru ini bilang"Laki - laki saat pacaran mau dengan Cewek nakal, tapi ujung - ujungnya untuk membina rumah tangga Mereka akan memilih Perempuan baik - baik!".Wait, what?!

Jadi, maksudnya Perempuan itu dipilah - pilah mana yang bisa buat pacaran dan yang untuk menikah?! Cewek nakal cuma buat pacaran, Cewek baik yang cocok di

jadikan Istri?! begitu maksudnya?!

Aku yang awalnya mengantuk jadi melek lagi.Dia ini sesama Perempuan tapi nggak ada hatinya Perempuan.Aku awal nya cuma malas sama Guru ini, berubah menjadi rasa tidak respect.

Teman - temanku beberapa ada yang antusias sekali dengan pembicaraan Guru ini😦.Kawan - kawan,itu bukanlah pembicaraan yang bagus buat di simpan di otak Kalian🤦.Tapi, Aku yakin meski Mereka memperhatikan tapi pasti ada yang nggak setuju.

Aku yakin Guru ini cuma berani bicara seperti itu sama Anak SMK / SMA, Dia pikir Kami ini anak TK, nggak bisa me ngerti maksud omongan seperti itu.De ingan Anak didik Mahasiswanya pasti Dia punya muka lain lagi.

Bagaimana Kalian menyikapi sikap Guru seperti ini Lemonade?

#SchoolDays