NEKAT BGT! BARU BERTEMU SEKALI, LANGSUNG DILAMAR!😆

Assalamu'alaikum Lemonades ☺🤍

Kalo ingat waktu itu aku ga nyangka juga sih...

Baru pertama kali bertemu, langsung dilamar?! Kok bisa? 😅

Iya bisa. Suamiku mah modal nekat aja. Padahal sebelumnya cuma ta'aruf via WA. Dan keluarga kami tidak saling mengenal.

Kami mengenal karena dijodohkan.

Jadi ibuku punya teman, nah temannya ini tinggal diluar kota dan punya tetangga. Suamiku adalah anak dr tetangga teman ibuku.

Kayak judul FTV ya🤣

Ya begitulah, memang sebelumnya aku ingin menikah sebelum umur 25 th tapi saat itu aku masih menghafal Al Qur'an di pondok. Dan aku belum punya pikiran untuk segera menikah. Tapi setelah aku khatam, ortuku segera mencarikan aku jodoh😅

Sampai membuat CV, dll semua ayah dan ibuku yg mengurus. Aku sama sekali gatau apa-apa, sampai ayahku bertanya bagaimana kriteria calon suami yg aku inginkan. Ga muluk2 sih, aku ingin yg pandai dlm hal agama (memiliki pandangan yg sama dgku), tinggi, lebih tua dr aku minimal 3 th selisihnya, & org Jawa Barat. haha agak aneh emg yg terakhir🤭

Krn aku ga punya sodara di jabar, sedangkan soadaraku kebanyakan dr jatim dan Jateng.

Takdir berkata lain, aku udh ta'aruf dgn berbagai cowok tapi ga ada yg cocok. Dan kebetulan ibuku jg ga cocok. 😅

Ibuku ingin aku punya suami yg hafidz (hafal Al Qur'an) krn agar tdk njomplang dgn hafalanku. Tapi aku tdk mengharuskan hal itu, Kalo pun dy hafal Al Qur'an, harus lulusan isy karima (pondok tahfidz yg cukup terkenal). Krn aku mikirnya ga mungkin dpt lulusan sana. mana mau sama aku🤭 ternyata oh ternyata....

Aku dikenalkan dgn suamiku, via WA kami lumayan nyambung dan chat selama 3-4 bulan. Membahas tentang visi misi pernikahan, dll. Selama itu aku masih di pondok (pengabdian) dan suami bekerja di kota tempat dy tinggal.

Yang lucu adalah, selama aku ta'aruf dgn dia, aku gatau wajahnya kyk gimana🤣

dan gak kenal sama sekali juga ga pernah ketemu sebelumnya.

Dia mengirim foto ke aku, tapi ga aku download. langsung aku hapus🤭

krn aku pikir kalo mw serius mah, main kerumah, ketemu ortuku langsung. Saat itu sebenarnya ortu udh tau aku ta'aruf dgn dia. Tapi kan ortu ga kenal dan ga pernah ketemu. Bagaimana cara menilai dia baik atau enggak untuk aku? Sulit kan kalo cuma dr WA atau telpon?

Akhirnya aku minta ayahku untuk mengundang dia ke rumah. Kenalan resmi lah istilahnya. Kalo mau benar-benar serius. Alhamdulillah dia mau, dan dia kerumahku ditemani oleh orang yg menjodohkan kami (teman ibuku beserta suaminya).

Singkat cerita, ayah &ibuku udh sreg sama dia. Ya iyalah dibanding cowok2 sebelumnya. ini paling mending🤭

Hafidz, lulusan isy karima, S1, tb 183 pb 87 (agak bongsor) 🤭

tampang nya jg lumayan, tampaknya baik, ilmu agamanya baik, ayahnya adalah pimpinan pondok yg cukup besar (ayahku &ibuku ga bs nolak🤣)

apalagi aku. mana bisa 🥲

Setelah itu, sekitar 2 bulan kemudian. Aku diminta pulang kerumah. (aku samasekali ga berpikir mau dinikahkan)

Saat itu mau romadhon dan setelah lebaran, dia dan keluarganya silaturahmi kerumahku. Ngapain coba?

Niatnya mau bertemu (melihat aku kyk gmn).

Aku pikir cuma mau bertemu aja, ternyata enggak. Aku langsung dilamar saat itu juga😅

Syok kaget, gatau mo ngomong apa🤣

soalnya saat itu aku benar-benar ga berpikir untuk pengen cepat menikah. Btw usiaku 23 th waktu itu.

Tapi yah, krn ibuku udh setuju aku ga bisa nolak. Dan kalopun aku menolak aku ga punya alasan yg tepat 😅

Sudahlah memang takdirnya kami berjodoh.

#RelationshipJourney #relationship #pasutri #lemon8diarychallenge #wedding