Menangani Distimia, Sering Minder? Baca Buku Ini

I Want to Die But I Want to Eat Tteokpokki

👩 Baek Se Hee @sentido90

🏫 @penerbitharu

📚 236 halaman

🗓 Cetakan ke-12, November 2020

📖 9786237351030

Sudah sejak lama saya tertarik dengan ilmu kepribadian. Oleh sebab itu buku ini sudah lama menjadi WL saya.

Buku ini merupakan buku dialog proses pengobatan antara penulis yang menderita distimia dan psikiaternya. Distimia sendiri adalah bentuk kronis dari depresi. Hal-hal yang dapat dirasakan adalah seseorang ini mulai kehilangan ketertarikan pada aktivitas sehari-hari.

Beberapa hal yang saya rasa ada persamaan dengan diri saya adalah Logika Hitam-Putih atau Black and White Thinking. Meskipun tidak separah yang digambarkan di buku, tapi saya mengalaminya dan untungnya mendapatkan titik tengah dari pikiran tersebut. Di beberapa bagian yang relatable, saya jadi berpikir oh apa saya sedang stres dan depresi? Karena jadi suka tidur dan mager. Apa saya udah butuh piknik? Atau dasar sayanya aja yang males 😆.

Dengan membaca buku ini saya jadi tahu bagaimana perasaan penulis yang berputar-putar pada hal itu-itu saja. Jujur saja, saya tidak bosan membaca buku ini. Saya kira psikiater akan mengkonfrontasi lebih banyak, tapi ternyata tidak demikian. Sesi pengobatan lebih kalem dan saya belajar bagaimana membuka pikiran baru. Berbeda dengan konseling dan terapi bersama konselor, kalau pengobatan di psikiater dapat resep obat.

Ada juga typo seperti penulisan gejala menjadi gelaja, tapi tidak sempat bingung karena banyaknya kata gejala di seputar dialog ini. Di beberapa halaman terakhir juga agak kaku terjemahannya jadi agak membingungkan. Baca dua kali dulu baru paham oh maksudnya begini. Karena saya pernah kuliah Bimbingan dan Konseling, istilah dalam buku ini tidak terlalu asing di mata saya.

Yang saya pelajari dari buku ini adalah, betapa pentingnya kita mencintai diri kita sendiri apa adanya. Buku ini keren.

#book #books #bookreview #bookstagram #bookworm #bookrecommendation