Hamil dengan Preeklamsia

Dear #Lemon8Diary

Aku akan bercerita sedikit mengenai pengalaman kehamilanku dengan preeklamsi. Semua terjadi ketika usia kehamilan memasuki trimester ke 3 tensiku sudah mulai gak beres, sering sakit kepala, dan sekujur badan mulai membengkak. Yang kami lakukan adalah datang ke RS dan mengharuskan cek urin apakah ada kebocoran urin atau tidak, ternyata hasilnya positif urin II yang dimana bisa membahayakan bayiku.

Hari-hari aku lewati di trimester ke 3 dengan melakukan banyak hal yang tidak membahayakan contohnya diet garam, tidak boleh lama berdiri/terlalu lelah, dan pastinya selalu konsumsi vitamin kehamilan dan pil untuk mengatur tensi agar tetap stabil.

Pada bulan desember 2022 lalu, kami memutuskan untuk kontrol ke spog di RS. Ternyata suster melihat tensiku benar-benar tinggi dan tidak di izinkan untuk pulang, akhirnya kami melakukan second opinion ke RS lain dan benar saja tensiku masih tinggi, kemudian spog di RS tersebut menyarankan solusi terbaik untuk segera melakukan terminasi/ melahirkan segera dengan proses SC.

Alhamdulillah pada malam itu proses SC berjalan dengan baik, tetapi bayiku lahir dengan berat 1,7kg kemudian mengharuskan masuk NICU, sedangkan aku terpaksa masuk ICU dikarenakan tensi ku semakin tinggi dan dikhawatirkan terjadi kejang.

Setelah 2 minggu berlalu akhirnya bayiku sudah bisa berada dirumah bersama, next aku akan bercerita cara merawat bayi prematur. Terimakasih sudah membaca :)

#ibuhamil #pregnancyjourney

#takeyourmoment