Pasanganmu sering ngajak putus setelah berantem? 🧐

Kalau pasangan kalian ngajak putus right after an argument, itu bisa menjadi red flag untuk hubungannya ❤️‍🩹

Menurut aku, sering ngajak putus menandakan:

1. Belum dewasa

Segala hal yang dilakukan or dikatakan oleh pasanganmu sebenarnya belum dipikirkan baik-baik. Their decision making is only based on emotions or feelings, tanpa memperhitungkan dampak dari perkataannya 🤫

2. Masih ragu

Mungkin masih ada keraguan di dalam diri pasangan kalian, seperti apakah hubungannya bisa menjadi lebih baik dan bisa langgeng? 💭 Sehingga ketika ada konflik, apalagi sering terjadi, they’re unsure tapi merasa lebih baik putus saja.

3. Mencari afirmasi

Your partner might actually don’t mean it pas mereka mau putus. Bisa jadi ini hanya cara dia untuk melihat apakah kalian truly love them and mempertahankan hubungannya. But, this is an intimidating way and it’s not wise, also can lead to a broken trust 😉

4. Terlalu posesif

Kalau kalian terlalu posesif bisa membuat pasanganmu jadi merasa terkekang dan tidak tahan lagi ☹️ So, tendensi mereka akan minta putus. If they give you a chance for you to improve, coba introspeksi diri dan memberi ruang untuk pasanganmu 🙌🏻

5. Perubahan sikap

Setelah pacaran, ternyata sikap kalian berubah ke pasanganmu. Contoh, pas PDKT perhatian banget, tapi pas udah pacaran jadi cuek. This change of attitude makes your partner reconsider the relationship dan akhirnya minta putus if you keep changing in a bad way 😅

#MyRelationshipStory