Lemon8 Video Downloader

The easiest way to download video and gallery from Lemon8 app

WAJIB TAU INI SEBELUM JADI IBU, JANGAN KAYA AKU‼️

WAJIB TAU INI SEBELUM JADI IBU, JANGAN KAYA AKU‼️

Desktop: Right-Click and select "Save link as..." to download.

PHOTOS
WAJIB TAU INI SEBELUM JADI IBU, JANGAN KAYA AKU‼️ JPEG Download
WAJIB TAU INI SEBELUM JADI IBU, JANGAN KAYA AKU‼️ JPEG Download
WAJIB TAU INI SEBELUM JADI IBU, JANGAN KAYA AKU‼️ JPEG Download
WAJIB TAU INI SEBELUM JADI IBU, JANGAN KAYA AKU‼️ JPEG Download
WAJIB TAU INI SEBELUM JADI IBU, JANGAN KAYA AKU‼️ JPEG Download

Hello Lemonade 🍋

Jadi seorang mama itu ternyata ga mudah. Banyak hal yang perlu dipersiapkan dari mental hingga fisik. Kali ini aku mau sharing hal hal yang aku sesali ketika jadi mama muda yang baru punya anak satu. Ini berdasarkan pengalaman aku pribadi. Aku harap ga terjadi di kamu ya.

1. Kurang mempersiapkan masa kehamilan

Aku baru mengetahui jika kehamilan perlu dipersiapkan bahkan sebelum menikah. Hal tersebut penting karena kita perlu mengetahui kesehatan kita sebelum hamil, perlu mencukupi kebutuhan gizi diri sendiri dan calon bayi, juga vitamin sebelum hamil yang menunjang pertumbuhan janin di kandungan. Aku tidak minum vitamin sebelum hamil saat itu. Aku yang terlalu senang dengan kehamilanku setelah sebulan menikah, posting di sosmed, entah kena tatapan iri (Ain) dari orang lain atau bagaimana, aku keguguran. Setelah pengalaman itu, aku program lagi dan mendapat kehamilan kedua. Aku hampir tidak pernah posting apapun tentang kehamilan, bahkan aku pun tidak foto aku masa hamil dari TM 1 hingga akhir (padahal bisa saja simpan untuk pribadi), aku yg hanya foto kehamilanku ketika sudah 9 bulan, itu juga mendekati HPL ku.

2. Tidak membekali diri dengan tata cara mengurus bayi hingga ilmu parenting sebelum menikah

Ilmu parenting itu sangat perlu dipelajari bahkan ketika kita belum menikah. Background kita dan pasangan pasti menjadikan kita memiliki kebiasaan berbeda. Jika tidak dipersiapkan, ketika punya anak dan sulit menghadapinya, kita akan kesal sendiri. Itu yang terjadi padaku. Sebelum punya anak, memang aku juga mempelajari ilmu parenting entah itu menurut islamm ataupun secara umum. Tapi, menurutku apa yang aku pelajari belum sepenuhnya cukup. Pengetahuanku masih kurang. Pagi hari setelah aku lahiran, aku kebingungan ketika anak ga berenti nangis, padahal sebelumnya anak aku kalem sekali. Setelah kutanya perawat, dia mengecek keseluruhan, ternyata anak aku pup. Seburuk itu aku ga paham apa yang anak butuhkan.

3. Tinggal bersama orangtua

Mungkin ga semua mengalami, tapi ini terjadi di aku. Aku anak pertama yang jadi contoh, dari kecil harus perfect dari segi nilai eksakta, dan ga boleh main diluar. Aku jadi orang yang kurang suka dinasehati karena dari dulu serba disalahkan. Saat itu aku baby bloues karena aku pengen ngurus anakku sendiri, tapi di rumah sangat banyak komentar dan menganggap aku salah dalam menangani anak. Jujur aku nyesel mengiyakan tinggal disana karena membuat mentalku down. Aku sering menyalahkan diri sendiri dan menangis. Padahal baiknya seorang ibu mama itu bahagia karena pengaruh ke bayi juga sedihnya.

4. Membeli barang yang salah untuk anak

Lahiran anak pertama adalah momen yang paling ditunggu. Tapi, banyak kesalahan aku dalam membelikan barang yang berujung pada kurang efektif penggunaannya.

• Ranjang bayi

Aku suka banget warna putih dan aesthetic sehingga aku beli ranjang putih berbahan kayu. Ketika barang sampai wah sekali memang dan kokoh, anak umur 5 tahun juga muat karena besar ukurannya. Tapi, aku ga pernah memikirkan bahwa aku akan pindah dan sulit untuk di bongkar pasang. Terus yang bikin nyesek lagi karena anak aku tidurnya harus di pangkuan aku, bener bener ga kepake 🥹 Jadi, untuk kamu yang sedang mempersiapkan barang kebutuhan anak, lebih baik membeli barang yang disesuaikan dengan sifat bayi dan mudah dibawa.

• Stroller

Aku membeli stroller yang tidak cabin friendly. Aku mikir saat itu ga sering naik pesawat juga. Untuk apa beli yang dilipat dan kecil? Toh nanti juga kalo kemana mana bisa dibawa masuk bagasi mobil. Ternyata aku salah besar. Aku dan suami cukup sering pergi keluar kota dan lebih hemat kalo naik kendaraan umum. Setiap bawa stroller, bener2 butuh effort lebih karena stroller yang berat dan makan tempat. Saran buat kamu, meskipun saat ini tidak sedang bepergian, tapi lebih baik memilih stroller yang travel friendly agar mudah dilipat dan dibawa.

#KisahIbu #Lemon8 #lemon8indonesia #lemon8creator #Lemon8Tips #lemon8campaign