🚨UGLY TRUTH ABOUT HUSBAND’S STITCH🚨

Dengar ada istilah seperti ini, kita gak pernah “merdeka” dengan tubuh kita sendiri ya? Rasanya kita beneran dipake sebagai objek seksual aja.

Husband’s Stitch adalah prosedur yang menyerempet ke arah ‘malpraktek’. Bagaimana tidak? Sering kali sang pemilik tubuh tidak dimintai consent (dan bahkan tidak tahu sama sekali menerima ‘jahitan tambahan’) sebelum prosedur tersebut berlangsung.

Padahal, menurut peraturan WHO, rumah sakit atau dokter perlu mendapatkan persetujuan dan memberikan anestesi lokal yang efektif sebelum melakukannya.

🚨Dampak dari Husband’s Stitch:

❌ Peningkatan rasa sakit di sayatan

❌ Pendarahan persisten atau meningkat

❌ Kebocoran urin atau feses

❌ Tanda-tanda infeksi, seperti nanah, bau tidak sedap, atau pembengkakan di tempat sayatan

❌ Rasa sakit yang terus-menerus pada vagina

❌ Peningkatan risiko harus menjalani episiotomi lagi pada kelahiran berikutnya

❌ Pembentukan jaringan parut

❌ Prolaps dari rahim

❌ Trauma emosional

kejahatan ternyata gak datang dari seorang kriminal saja, bahkan seorang suami yang harusnya menjaga istrinya bisa meminta hal seegois ini hanya depi kepuasan seksualnya. Semoga hal ini ga pernah terjadi diantara perempuan-perempuan Indonesia..

#Lemon8Leaderboard #Lemon8Diary #pregnancy #husbandandwife #feminism #WomenHealth #wellness