[SAVE] Review Studio Tropik Toners 🍃💦

[SAVE THIS POST] Review Studio Tropik Toners, Kulitmu Cocok yang Mana? 

Hai! Di postingan ini aku mau review dua toner dari Studio Tropik, yaitu Studio Tropik Herbitus & Probiome Skin Tonic. Dua toner ini menurutku sama-sama bagus, tapi waktu pemakaiannya tuh bisa beda-beda, gitu. Untuk pagi hari, aku prefer pakai si Herbitus, sedangkan kalau malam, aku prefer pakai Probiome. 

🍃 Studio Tropik Herbitus Skin Tonic 

Dahlah mau ngomong apa ya, enak banget ni toner. 🥲 Mengingatkanku sama Supple Preparation Unscented Toner-nya Klairs. Mirip. Scentless, gentle, gak neko-neko, yaaa nyaman aja rasanya di kulit. 

Teksturnya liquid semi gel, tapi masih runny, pas digosok di telapak/punggung tangan, dia menghasilkan sedikiiit busa. Biarpun teksturnya lebih concentrated daripada toner pada umumnya, ini nyerapnya cepet. Dia meninggalkan sedikit rasa tacky di kulit, sedikit banget, gak ganggu sama sekali. 

Hidrasinya mantap, pakai dua tetes dua layer cukup. Efek calming dan soothing-nya? Beuh, cakep. 😭 Apalagi dipakai siang-siang sebelum reapply sunscreen, rasanya kayak nyesss, adem~ 

💦 Studio Tropik Probiome Skin Tonic 

Definisi hydrating toner yang begitu di-apply ke kulit tuh rasanya menyenangkan, kayak 'ngenyangin kulit'. 

Bikin kulit lembap dan bouncy seketika. Mau di-layer berapa kali pun enak, gak greasy. Begitu habis cuci muka terus langsung pakai toner ini tuh rasanyaaa ... kayak, "I treat my skin so well! 🥰". 

Teksturnya kayak susu. 😍 Pertama kali nih aku pakai toner yang milky gini. Jujur suka banget sama teksturnya, dia watery dan fast absorbing. Untuk baunya sih gak ada yang aneh-aneh ya, aman. Walaupun slightly tacky, tapi lengketnya enak gitu(?). 😂 Aku ngerasa toner ini tuh rich (apa pengaruh warnanya yang putih ya wkwk jadi tersugesti).