Apa benar cantik ga harus putih?

Hai Lemonier 🍋!

Pernah ga sih kalian merasa insecure cuma karena warna kulit kalian ga putih?

Yup, aku juga pernah ngalamin.

Sejak kapan? Sejak masa sekolah dulu!

Karna sebagai pelajar, khususnya di keluargaku, make up an apalagi dandan ke sekolah itu jadi hal tabu. Apalagi waktu SMA. Kadang iri lihat teman2 yang nyalon bareng ibunya. Tapi bukan berarti ga di izinin perawatan. Setidaknya lip gloss dan sunblock di izinkan.

Tapi tetap saja, kulitku yang jauh dari kata putih membuat aku merasakan perbedaan. Terutama perbedaan dalam perlakuan.

Teman-teman yang cantik+kulitnya putih biasanya disikapi dengan lebih ramah dan didahulukan. Menjadi primadona dan kehidupannya seolah berjalan lancar tanpa halangan. Cukup berbeda denganku. Kalaulah bukan karena keberuntungan dan pertolongan Tuhan, hingga hari ini aku mungkin bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa.

Pernah suatu waktu, dosenku bersikap kurang menyenangkan. Temanku yang cantik dan tinggi, walau gagal ujian pun tetap di sanjung dan dihargai. Berbeda denganku yang dihujani kalimat-kalimat tidak mengenakan, seolah-olah aku adalah orang paling tidak berguna.

Dari sana aku mulai belajar perawatan lebih dan yah ternyata, punya kulit putih memang seolah punya hak istimewa. Tapi lama-lama capek juga, seolah tidak hidup. Ternyata benar, beauty is pain. Tapi pertemuanku dengan orang-orang baik, membuatku sadar dengan kecantikan hati mereka. Ternyata cantik ga perlu putih. Tapi aura kebaikan itu bikin wajah jadi lebih bercahaya. Kebaikan akhlak dan kesederhanaan tapi tetap bersih dan rapi, ternyata jauh lebih memukau.

Toh ternyata banyak orang cantik dan berkulit putih tetap merasa tidak bahagia.

Sekarang, aku belajar mencintai diri sendiri. Tentu tetap dengan menjaga kebersihan, perawatan seperlunya dan olahraga, membuat diri jauh lebih aktif dan berharga.

Siapa lagi yang lebih bisa mencintai diri kita, selain diri kita sendiri? Jangan berharap untuk dicintai orang lain kalau masih belum bisa mencintai diri sendiri. Tapi eiits, bukan berarti dengan merebut kebahagian orang lain ya.

Big No!

Jadi, Lemonier semua...jangan lupa untuk Self-Love ya, karena kalian semua berharga.

#TakPerluSempurna#SchoolDays#Lemon8Leaderboard#CommentChallenge#lemon8indonesia