JALAN SAMBIL BELAJAR? SERU GA SI?

Museum Fatahillah, yang secara resmi dikenal sebagai Museum Sejarah Jakarta, adalah salah satu museum favorit di Jakarta dan merupakan simbol bagi Kawasan Kota Tua.

Museum ini dulunya Gedung Balaikota VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie). Museum ini memiliki arsitektur Neoklasik yang mirip dengan Istana Dam di Amsterdam. Museum Fatahillah terdiri dari tiga lantai yang dicat dengan cat kuning tanah, dan pintu dan jendelanya terbuat dari kusen kayu jati hijau tua. Museum ini juga memiliki penunjuk arah mata angin yang luar biasa di atap utama.

Museum ini terdiri dari bangunan utama dengan dua sayap di sisi timur dan barat, serta bangunan sanding yang pernah digunakan sebagai kantor, pengadilan, dan ruang bawah tanah yang pernah digunakan sebagai penjara. Susunan konblok dengan kolam dengan desain berkubah khusus membentuk pekarangannya.

Museum Fatahillah sebagian besar memiliki barang-barang dari penduduk Belanda yang tinggal di Batavia sejak awal abad ke-16, seperti mebel, perabot rumah tangga, senjata, keramik, peta, dan buku-buku. Namun, seiring berjalannya waktu, kumpulan yang lebih besar telah muncul, termasuk replika perjalanan sejarah Kota Jakarta dari masa Batavia, replika peninggalan dari masa kerajaan Tarumanegara dan Padjajaran, hasil penggalian arkeologi di Jakarta, dan sejumlah batu prasasti. Di sana, kurang lebih ada 23.500 koleksi barang, baik asli maupun replika.